ZIARAH KE MAKAM KI AGENG PANDANARAN, WALIKOTA HENDI AJAK TELADANI PARA PENDAHULU

2018-04-17 0 comments

Semarang, Rabu (04/04/2018), Satu bulan sebelum Hari Jadi Kota Semarang ke-471 yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama jajaran Forkopimda Kota Semarang, Wakil Walikota, Sekda dan para pejabat Pemerintah Kota Semarang, Camat Semarang Selatan dan Lurah Mugassari serta tokoh agama, dan tokoh masyarakat melaksanakan ziarah dan tabur bunga di makam Ki Ageng Pandanaran di Jl. Mugas Dalam II No.4 Semarang.

Dalam Kunjungan Bp.Walikota Semarang beserta jajaran nya ke Makam Ki Ageng Pandanaran, Bp. Hendi pun menceritakan sejarah tentang asal-usul nama Kota Semarang yang berkaitan dengan Ki Ageng Sunan Pandanaran. “Beliau (Ki Ageng Sunan Pandanaran) mendirikan sebuah dusun kecil di daerah Bergota (Pragota) ini dengan nama Semarang. Karena di sekitar wilayah tersebut, pohon asemnya tumbuh jarang-jarang (Asem Arang).

Hendi berkeyakinan Kota Semarang besar karena jasa-jasa pendahulu. “Bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan, seperti halnya Kota Semarang kalau kita ingin membuat menjadi hebat maka tidak boleh melupakan jasa para pendahulu”, pungkas Hendi.

Walikota Hendrar Prihadi pun berencana merenovasi tempat makam Ki Ageng Pandanaran sehingga menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Semarang, agar bila nanti dikunjungi warga luar kota Semarang merasa nyaman.

Terakhir Walikota menyampaikan rangkaian HUT Semarang masih tetap berlanjut di antaranya Semarang Great Sale 2018 yang akan dibuka 8 Mei mendatang berlangsung selama 1 bulan penuh, dan pada tanggal 5 Mei akan digelar Semarang Night Carnival yang menampilkan 5 negara yang akan hadir mempertontonkan atraksinya.

“Tanggal 2 Mei nanti Ulang Tahun Kota Semarang yang ke-471. Rekan-rekan Camat, Lurah Saya minta untuk mengajak warganya memeriahkan hari jadi Kota Semarang dengan berbagai acara di lingkungan masing-masing,” ajak Walikota.

“Silakan pasang penjor-penjor tetapi jangan di Jalan-jalan Protokol, umbul-umbul di pasang, lomba-lomba kemudian diaktifkan. Kota Semarang menjadi lebih baik dan mandiri,” harap Walikota.